Apa beda persahabatan dengan pacaran? Tentu saja beda, kendati itu terjadi dengan lawan jenis. Ada yang bilang, bisa saja dari temen jadi demen, namun kasusnya hanya seribu satu. Persahabatan dengan lawan jenis tak bisa dengan mudahnya menjadi hubungan pacaran.
Kenapa? Inilah penyebabnya:
- Kepada teman dekat atau sahabat, kita selalu terbuka mengenai semua masalah. Bisa saja dengan santai kita mengakui keburukan dan kekurangan diri kita. Ada masalah dikit, kita bisa minta bantuan dengan mereka tanpa gengsi, termasuk urusan materi.
- Kepada pacar, kita ada rasa gengsi kalau ketahuan keburukan atau kekurangan kita. Ini wajar, sebab di hadapan pacar kita selalu ingin Nampak sempurna. Walau kelamaan kekurangan kita akan ketahuan juga, tapi itu tidak secara disengaja atau langsung dihadirkan di depan matanya.
Apakah itu tidak baik? Belum tentu. Justru karena ada perbedaan antara sahabat dan pacar, maka akan memberi warna dalam kehidupan kita. Dengan sahabat kita bisa jujur secara spontan, apa adanya, karena memang tak ada rasa cinta dan ingin saling memiliki. Kepada sahabat tak ada getaran tertentu yang bikin kita serba salah, semuanya datar saja. Namun kepada pacar kita punya rasa rindu, romantisme, getaran indah, rasa ingin memiliki selamanya. Karena itulah pada pacar kita ingin tampil sebagai yang terbaik.
Jika kelak pacar tahu kekurangan kita, prosesnya pun secara perlahan dan indah, tidak secara spontan. Justru karena proses yang perlahan itulah maka kita selalu ingin bersamanya selamanya, dan membuat cinta jadi kekal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar